Delegasi Wewenang Sentralisasi Versus Desentralisasi

03.25 SaraswatiCS 0 Comments

Delegasi Wewenang:
Delegasi wewenang adalah proses dimana para manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya. Empat kegiatan terjadi ketika delegasi dilakukan :
1.  Pendelegasi menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas kepada bawahan.
2.  Pendelegasi melimpahkan wewenang yang di perlukan untuk mencapai tujuan atau              tugas.
3.  Penerimaan delegasi, baik implisit atau eksplisit, menimbulkan kewajiban atau tanggung       jawab.
4.  Pendelegasi menerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasil-hasil yang dicapai. 

Pengertian dan Istilah Sentralisasi dan Desentralisasi :
1.  Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang atas segala urusan yang menyangkut pemerintahan kepada tingkat pusat.. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Bahkan pada zaman kerajaan, pemerintahan kolonial, maupun di zaman kemerdekaan.Istilah sentralisasi sendiri sering digunakan dalam kaitannya dengan kontrol terhadap kekuasaan dan lokasi yang berpusat pada satu titik. 

Dewasa ini, urusan- urusan yang bersifat sentral adalah :
• Luar Negri
• Peradilan
• Hankam
• Moneter dalam arti mencetak uang, menentukan nilai uang, dan sebagainya.
• Pemerintahan Umum

2.  Desentralisasi sebenarnya adalah istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana di definisikan sebagai penyerahan kewenangan. Dalam kaitannya dengan sistem pemerintahan Indonesia, desentralisasi akhir-akhir ini seringkali dikaitkan dengan sistem pemerintahan karena dengan adanya desentralisasi sekarang menyebabkan perubahan paradigma pemerintahan di Indonesia
Desentralisasi di bidang pemerintahan adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah Pusat kepada satuan organisasi pemerintahan di wilayah untuk meyelenggarakan segenap kepentingan setempat dari sekelompok penduduk yang mendiami wilayah tersebut.

    Dengan demikian, prakarsa, wewenang,dan tanggung jawab mengenai urusan yang diserahkan pusat menjadi tanggung jawab daerah , baik mengenai politik pelaksanaannya, perencanaan, dan pelaksanaannya maupun mengenai segi pembiayaannya. Perangkat pelaksananya adalah perangkat daerah itu sendiri.
    Desentralisasi juga dapat diartikan sebagai pengalihan tanggung jawab, kewenangan, dan sumber-sumber daya (dana, manusia dll) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Sentralisasi versus Desentralisasi
Sentralisasi merujuk kepada cara pengorganisasian dimana keseluruhan tugas, tanggung jawab, dan perintah dipusatkan dari hirarki yang paling tinggi untuk kemudian hirarki yang dibawahnya menerjemahkan dalam bentuk tindak lanjut dari apa yang telah diputuskan dari hirarki yang tertinggi
Desentralisasi merupakan pelimpahan kewenangan dari hirarki yang lebih tinggi kepada hirarki yang lebih rendah dalam hal pengambilan keputusan dan penentuan dengan cara bagaimana kegiatan akan dijalankan.

Daftar Pusaka:

0 komentar:

Wewenang Lini, Staff dan Fungsional

01.53 SaraswatiCS 0 Comments


Wewenang adalah suatu bentuk kekuasaan, sering kali dipergunakan secara lebih luas untuk merujuk kemampuan manusia menggunakan kekuasaan sebagai hasil dari ciri-ciri seperti pengetahuan atau gelar seperti hakim. Terutama, wewenang formal adalah kekuasaan sah.
Wewenang formal adalah tipe kekuasaan yang kita hubungkan dengan struktur organisasi dan manajemen. Kekuasaan itu berdasarkan pengakuan keabsahan usaha manajer untuk menggunakan pengaruh

1.    Wewenang Lini
Wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung. Yaitu atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam wewenang perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan melalui tingkatan organisasi.


2.    Wewenang staf
Hak yang dipunyai oleh satuan-satuan staf atau para spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi, atau konsultasi kepada personalia ini. Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh orang yang duduk sebagai taf yaitu dengan menganalisa melalui metode kuisioner, metode observasi, metode wawancara atau dengan menggabungkan ketiganya. Baishline mengajukan enam pokok kualifikasi yang harus dipengaruhi oleh seorang staf yaitu :
a)    Pengetahuan yang luas tempat diamana dia bekerja
b)    Pengetahuan yang luas tempat diamana dia bekerja.
c)    Punya semangat kerja sama yang ramah
d)    Kestabilan emosi dan tingkat laku yang sopan.
e)    Kesederhanaan
f)     Kemauan baik dan optimis

Kualifikasi utama yaitu memiliki keahlian pada bidangnya dan punya loyalitas yang tinggi. Konsekkuensi organisasi yang menggunakan staf yaitu menambah biaya
administrasi struktur orgasisasi menjadi komplek dan kekuasaan, tanggung jawab serta akuntabilitas. yaitu memiliki keahlian pada bidangnya dan punya loyalitas yang tinggi. Wewenang staf Yaitu hak para staf atau spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi konsultasi pada personalia yang tinggi, Hal yang perlu diperintahkan dalam mendelegasikan suatu kegiatan kepada orang yang ditujuk yaitu:
a)    Menetapkan dan memberikan tujuan serta kegiatan yang akan dilakukan
b)    Melimpahkan sebagian wewenangnya kepada orang yang di tunjuk
c)    Orang yang ditunjuk mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan agar tercapainya tujuan.
d)    Menerima hasil pertanggung jawaban bawahan atas kegiatan yang dilimpahkan.

3.    Wewenang Fungsional
Hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan-satuan lini.

Chester Bamard mengatakan bahwa seseorang bersedia menerima komunikasi yang bersifat kewenangan bila memenuhi:
a)    Memahami komunikasi tersebut
b)    tidak menyimpang dari tujuan organisasi
c)    tidak bertentangan dengan kepeningan pribadi
d)    Mampu secara mental dan fisik untuk mengikutinya
Agar wewenang yang dimiliki oleh seseorang dapat di taati oleh bawahan maka diperlukan adannya:
a)    Kekuasaan ( power ) yaitu kemampuan untuk melakukan hak tersebut, dengan cara mempengaruhi individu, kelompok, keputusan. Menurut jenisnya kekuasaan dibagi menjadi 2 yaitu:
·         Kekuasaan posisi ( position power ) yang didapat dari wewenang formal, besarnya ini tergantung pada besarnya pendelegasian orang yang menduduki posisi tersebut.
·         Kekuasaan pribadi ( personal power ) berasal dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa besar para pengikut mengagumi, respek dan merasa terikat pada pimpinan.
b)    Tanggung jawab dan akuntabilitas tanggung jawab ( responsibility) yaitu kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul bila seorang bawahan menerima wewenang dari atasannya. Akuntability yaitu permintaan pertanggung jawaban atas pemenuhan tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya. Yang penting untuk diperhatikan bahwa wewenang yang diberikan harus sama dengan besarnya tanggung jawab yang akan diberikan dan diberikan kebebasan dalam menentukan keputusan-keputusan yang akan diambil.
c)    Pengaruh ( influence ) yaitu transaksi dimana seseorang dibujuk oleh orang lain untuk melaksanakan suatu kegiatan sesuai dengan harapan orang yang mempengaruhi. Pengaruh dapat timbul karena status jabatan, kekuasaan dan menghukum, pemilikan informasi lengkap juga penguasaan saluran komunikasi yang lebih baik.

Menurut sumber wewenang dibagi menjadi:
1.    Kekuasaan balas jasa ( reward power ) berupa uang, suaka, perkembangan karier dan sebagainya yang diberikan untuk melaksanakan perintah atau persyaratan lainnya.
2.    Kekuasaan paksaan ( Coercive power ) berasal dari apa yang dirasakan oleh seseorang bahwa hukuman ( dipecat, ditegur, dan sebagainya ) akan diterima bila tidak melakukan perintah,
3.    Kekuasaan sah ( legitimate power ) Berkembang dari nilai-nilai intern karena seseorang tersebut telah diangkat sebagai pemimpinnya.
4.    Kekuasaan pengendalian informasi ( control of information power ) berasal dari pengetahuan yang tidak dipercaya orang lain, ini dilakukan dengan pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan.
5.    Kekuasaan panutan ( referent power ) didasarkan atas identifikasi orang dengan pimpinan dan menjadikannya sebagai panutan.
6.    Kekuasaan ahli ( expert power ) yaitu keahlian atau ilmu pengetahuan seseorang dalam bidangnya.


Daftar Pusaka :

0 komentar:

Pengertian Batch File dan contohnya

01.32 SaraswatiCS 1 Comments

Pengantar Sistem Komputer B**


Disusun oleh :

Nama : Saraswati Citra Sugiarto   
NPM : 36116851
Kelas : 1DB01


Universitas Gunadarma
D3 - Manajemen Informatika
2016



Pengertian Batch
            Batchfile atau File Batch adalah sebuah file text yang berisi beberapa seri perintah yang secara segaja untuk di eksekusi oleh command interpreter. atau dapat didefinisikan juga batch merupakan kumpulan perintah-perintah command line yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows. File batch biasanya berekstensikan .bat atau .cmd. Pemrograman Batch sangat sederhana, cukup ketik source code program pada notepad atau text editor lainnya lalu simpan dengan ekstensi bat.
Langkah membuat File Batch:
1.    Buka MS-DOS atau Command Prompt
2.    Setelah muncul jendela Dos Prompt silahkan ketikkan Edit
3.    Akan muncul layar biru, silahkan anda ketik kode berikut
@Echo off
             CLS
 ECHO SELAMAT DATANG di
             ECHO Blogger Dasetiani
             ECHO Kumpulan Informasi Internet
             PAUSE > NUL
             ECHO Terimakasih Sudah Berkunjung..
4.    Setelah menuliskan perintah diatas kemudian klik File Save beri nama Pesan.bat, kemudian klik File Exit. Untuk menjalankan tinggal ketikkan nama file tadi yakni Pesan.bat pada command prompt atau double klik file pesan.bat tersebut.
5.    Atau jika ingin lebih mudah, bisa mengetikkan perintah diatas pada Notepad  kemudian Save As ektensi namaFile.bat misal Pesan.bat untuk menjalankan tinggal double klik file yang disimpan tadi.




Membuat File Batch yang sederhana
1.    Buka jendela command MS-DOS atau masuk ke MS-DOS. Informasi tambahan mengenai cara melakukan ini dapat ditemukan pada dokumen CHDOS.
2.    Pada MS-DOS prompt, ketik: edit test.bat dan tekan “enter”.
3.    Jika mengetiknya benar, maka layar akan menjadi biru. Dalam layar ketik:
dir c: \ windows
dir c:\windows\system dir c: \ windows \ system

4.    Setelah itu, Klik “file” kemudian “exit”. Ketika diminta untuk menyimpan pilih “yes”. Pengguna yang tidak memiliki cursor mouse dapat melakukan hal tersebut dengan menekan Alt+F untuk mengakses menu “File”, lalu tekan “x” untuk exit dan “enter” untuk menyimpan perubahan.
5.    Setelah anda kembali ke MS-DOS prompt, Ketik : tes dan tekan “enter”. Hal ini akan mengeksekusi file test.bat dan menjalankan file. Karena baris pertama adalah pause, maka Anda akan diminta untuk menekan tombol. Setelah itu file Batch akan berjalan baris demi baris.




Beberapa Command Batch
·         Copy : membuat duplikat suatu file ke directory lainnya.

copy "D:\folder1\filetarget.jpg" "D:\folder2\filetujuan.jpg"


·         Dir : Menampilkan daftar file dan folder.
DIR#[drive:][path][filename][/p][/w][/a][(:atribs)][/o][(:)(/s)(/b)(/l)(/c(h)]



·         Date : Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.



·         CLS : Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.



·         Time : Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.




·         Pause : Merupakan perintah untuk meminta satu ketikan tombol sembarang, dimana pesan yang ditampilkan adalah Press any key to continue... Untuk menghilangkan pesan ini dapat diketikkan PAUSE > NUL.



·         Echo off : berfungsi untuk tidak tampilkan tulisan saat dijalankan.



Daftar pusaka : 

1 komentar:

Struktur Lini dan Straff

01.28 SaraswatiCS 0 Comments

A.   Struktur Lini
Organisasi lini yaitu semua organisasi mempunyai sejumlah fungsi-fungsi dasar yang harus dilaksanakan. Contohnya: organisasi perusahaan biasanya mempunyai tiga fungsi dasar yaitu produksi manufaktur atau operasi, pemasaran atau penjualan dan keuangan. Fungsi-fungsi dasar tersebut dilaksanakan oleh semua organisasi.

B.   Struktur Staff
staf merupakan individu atau kelompok dalam struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan terhadap fungsi lini. Karyawan staf atau staf departemen tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama organisasi atau departemen.

Struktur Organisasi Lini dan Staff
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung.

Ciri :
                     1      Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
                     2      Karyawan banyak
                     3      Organisasi besar 
                       Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
                     1.    Personel lini
                     2.   Personel staf
·         Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
                     1     Ada pembagian tugas yang jelas
                     2     Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
                     3     Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
                    4    Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
                    5    Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
·         Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
                     1      Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
                     2      Proses decesion makin berliku-liku
                    3     Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism                             spoilsystem patronage
                     4      Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya

Gambar struktur organisasi Lini dan Staf 


Daftar Pusaka:
http://khaizankahfi96.blogspot.co.id/2014/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://isnatunnisa.wordpress.com/2012/11/02/05-wewenang-delegasi-dan-desentralisasi/

0 komentar:

Contoh Proposal Jajanan DimDaM Frozen (Dimsum Daging Manis)

20.57 SaraswatiCS 0 Comments


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Di Indonesia sendiri selain turis-turis yang berkunjung dan tinggal banyak pula orang-orang yang berdarah tiongkok. Dim sum (tradisional: 點心, sederhana: 点心 hanyu pinyin: dianxin) adalah istilah dari bahasa Kantonis dan artinya adalah "makanan kecil". Biasanya dim sum dimakan sebagai sarapan atau brunch. Namun karena dimsum populer ke dunia dari Hongkong maka istilah dimsum lebih populer dibandingkan dianxin.
Sejak abad 10 telah dikenal sekitar 2.000 jenis macam dim sum. Di masa sekarang sebuah restoran besar dim sum biasanya menyajikan sekitar 100 jenis dim sum diantaranya yaitu diantaranya Hakau, Siomay, Char Siu Baau, Bakpao, Mantao, Lo Mai Gai dan lain lain. Dim sum kemudian menjadi sarapan pagi khas Hong Kong (Hong Kong terletak tepat di seberang Propinsi Guangdong, Cina, sehingga masyarakatnya mengikuti kebiasaan di Guangdong). Dim sum sengaja dibuat kecil agar mudah disantap dalam satu kali suapan Bentuknya harus indah agar enak dinikmati bersama teh.
Ide untuk memanfaatkan Dimsum Bakpao ini muncul dari pengalaman teman kami yang sangat suka dengan Dimsum. Alasan lain yang mendukung untuk memanfaatkan dimsum bakpao ini adalah karena penyajiannya belum variatif. Sebagian masyarakat indonesia mengolah dan membeli bakpao tidak bisa di simpan terlalu lama.
Melalui produksi makanan berupa dimsum berjenis bakpao yang berisi daging giling manis ini akan menambah variasi jenis makanan cemilan dari daerah Tiongkok, Hongkong. Selain itu, dengan penambahan aneka isi nya juga beragam untuk meningkatkan daya tarik peminat dan daya jual Dimsum Bakpao ini.

1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
·         Bagaimana mengolah Dimsum Bakpao menjadi DimDam Frozen yang bernilai jual dan bergizi tinggi?
·         Bagaimana memperkenalkan Dimsum Bakpao menjadi DimDam Frozen yang belum begitu populer kepada masyarakat?
·         Bagaimana menyajikan produk yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan selera komsumen?

1.3 Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut:
·         Menghasilkan Dimsum bakpao yang bernilai jual dan bergizi tinggi.
·         Mengoptimalkan manfaat dari Dimsum Bakpao yang selama ini belum begitu bervariasi dalam penyajiannya.
·         Menghasilkan sebuah Dimsum Bakpao yang awet di simpan lama dalam keadaan frozen(beku) tanpa pengawet.
·         Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausaan mahasiswa.
·         Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner.
·          Meningkatkan pendapatan mahasiswa.

1.4 Luaran dan Manfaat yang Diharapkan
Keluaran yang kami harapkan dari PKM ini adalah sebagai berikut:
·         Menghasilkan cemilan baru berupa Dimsum Daging Manis Frozen yang mampu memberikan ketahanan pada makanan sehingga dapat disimpan lama dalam kulkas.
·          Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu terkenal dan kurang begitu unik.












BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Profil Produk
                              I.        Keterangan Produk
Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan Dimsum Bakpao yang berisi Daging. Keunggulan yang dimiliki produk ini karena daging mengandung protein dan beberapa gizi lainnya seperti zat besi, vitamin B kompleks dan lain-lain. "DimDam Frozen memiliki beberapa variasi rasa, yaitu:
·         “DimDam Frozen” Original
Dimsum Bakpao isi Daging Manis.

·         “DimDam Frozen” rasa Pedas
Dimsum Bakpao isi Daging Manis Pedas.

·         “DimDam Frozen” rasa Asin
Dimsum Bakpao isi Daging Manis dan diberi rasa Asin (lebih gurih).

·         “DimDam Frozen” rasa Barbeque
Dimsum Bakpao isi Daging Manis dan diberi rasa barbeque.


                            II.        Harga
Dimsum Daging Manis Frozen ini dijual dengan harga Rp 20.000 per kotak. Satu kotak isi 5 .Penentuan harga Rp 20.000 per kotak dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk adalah mahasiswa dan masyarakat kalangan menengah ke bawah, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya pembuatan/ produksi, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.

                           III.        Tempat Pembuatan dan Cara Pembuatan
Tempat produksi Dimsum Bakpao ini di Bogor Asri Blok i2 no.8 dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut strategis dan dekat dengan pasar tradisional, sehingga mempermudah dalam mengakses bahan baku. Cara pembuatan Dimsum Bakpao adalah:
Bahan-Bahan:
·         Tepung terigu protein rendah
·         Ragi instan 8 gram
·         gula tepung 100 gram
·         air es 175 ml
·         tepung meizena 60 gram
·         mentega putih 30 gram
·         baking powder 1/2 sendok teh
·         garam 1 sendok teh
Bahan Isi:
·         Ayam Giling 200 gram
·         Gula Pasir 1/4 sendok teh
·         daung bawang 1 batang, iris-iris
·         garam 1/2 sendok teh
·         bawang merah 4 buah
·         merica bubuk 1/4 sendok the
·         (bahan tambahan : Rasa Asin, Pedas, Barbeque)
Cara Membuat Bakpao Isi Daging:
·         Pertama-tama campur tepung terigu, tepung meizena, ragi intan, gula tepung dan baking powder. Aduk sampai semua bahan tercampur rata
·         Masukan air dan uleni adonan sampai kalis. Tambahkan mentega putih dan garam, kemudian uleni lagi lalu diamkan selama 30 menit
·         Sambil menunggu, silahkan membuat bahan isi. caranya haluskan bawang merah dan bawang putih lalu tambahkan merica bubuk, garam dan gula pasir. Masukan daun bawang dan ayam giling, (jika ingin variasi rasa yang berbeda tambahka rasa asin,pedas atau barbeque) aduk sampai rata.
·         Ambil sedikit adonan lalu bentuk menjadi bulat-bulat. lakukan sampai adonan habis dan diamkan selama 10 menit
·         Pipihkan adonan tersebut lalu isi menggunakan bahan isi
·         Bentuk adonan menjadi bulat kembali lalu taruh diatas kertas bakpao
·         Diamkan lagi selama 30 menit agar adonan lebih mengembang
·         Kukus adonan selama 30 menit
·         Angkat dan Bakpao Isi Daging lalu masukan Bakpao ke dalam kotak lalu beku kan ke dalam kulkas.

                          IV.        Promosi
·         Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “DimDam Frozen” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.

·         Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster, pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk “DimDam Frozen” akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan.

·         Penyebaran Informasi melalu Media Sosial
Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan.  Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti Instagram dan twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog.

2.2 Gambaran Konsumen
DimDam Frozen ini menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan memasarkan produknya. Tanpa adanya manusia, Produk DimDam Frozen tidak akan bisa dibuat  dan dipasarkan. DimDam Frozen dibuat dan dipasarkan oleh 3 orang yang semuanya merupakan mahasiswa Gunadarma. Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat dan pemasar DimDam Frozen sehingga menciptakan kondisi jual beli

2.3 Bukti Fisik Produk
DimDam Frozen dalam pemasarannya memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut adalah perbedaan dalam sistem pengemasan yang menggunakan kotak(box) mika sehingga awet dan bakpao dalam keadaan freh.satu kotak berisi 5 buah Dimsum Bakpao.

Image result for bakpao daging isi daging

2.4 Proses Pembuatan
Proses Pembuatan DimDam Frozen dilakukan secara manual. Penggunaan kotak berbahan mika berdasarkan alasan bahwa Dimdam Frozen ini harus dalam keadaan beku dan fresh.


BAB 3
METODE PELAKSANAAN



3.1 Pra Produksi

                              i.        Tahap Perencanaan
·         Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei  adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
·         Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.

                            ii.        Tahap Persiapan
·         Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.
·         Persiapan dan pengadaan  bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.

                           iii.        Tahap Pengadaan Produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.

            3.2 Produksi

·         Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan  dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada konsumen
·         Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.
·         Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design  dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga,  cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet  ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.



3.3 Pasca Produksi

·         Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.


3.4 Manajemen Organisasi

Usaha pembuatan Dimsum Bakpao ini dijalankan oleh kami bertiga, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.

3.5 Planning Usaha

Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang saku, lalu ingin memperbaiki kondisi gizi masyarakat lewat jajanan ini, karena secara manusiawi, masyarakat memiliki tingkat ketertarikan tinggi akan suatu inovasi jajanan dan uniknya suatu jajanan.


BAB 4
Biaya dan Jadwal Kegiatan



4.1         Anggaran Biaya
Rancangan biaya yang diusulkan melalui proposal ini adalah sebagai berikut :
NO
Nama Barang
Jumlah
Harga
1
Tepung Terigu
1kg
Rp. 10.000
2
Ragi Instan
8 gr
Rp. 4000
3
Gula Halus
100 gr
Rp. 2000
4
Tepung Mizena
60 gr
Rp. 2000
5
Mentega Putih
30 gr
Rp. 2000
6
Gula Pasir
¼ sendok
Rp. 500
7
Garam
2 sendok
Rp. 500
8
Merica Bubuk
1 bks
Rp. 500
9
Daun Bawang
1 btg
Rp. 500
10
Bawang Merah
4 siung
Rp.1000
11
Daging Giling
200 gr
Rp. 25.000
12
Baking Powder
1 btl
Rp. 2000


Jumlah
Rp.50.000



4.2         Jadwal Kegiatan
No
Jenis Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
1
Pengajuan Proposal
V
2
Perancangan Alat-Alat
V
3
Proses Pembuatan
V
4
Pengepakan
V
5
Penjualan
V
6
Evaluasi
V



BAB 5
PENUTUP

5.1 Penutup
Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, beesar harapan kami pihak kampus dapat mempertimbangkan pengajuan proposal ini dan kami berharap dapat disetujui agar kami dapat membuka usaha ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi kami.

5.2 Nama dan Biodata

Nama Mahasiswa:
Nama Lengkap                   : Aisyah Dias Amalia
NPM                                   : 30116430
Angkatan                            : 2016
Jurusan/Program Studi       : D3 – Manajemen Informatika
Universitas                          : Gunadarma

Nama Lengkap                   : Leilla Nurma Audia
NPM                                     : 34116015
Angkatan                            : 2016
Jurusan/Program Studi       : D3 – Manajemen Informatika
Universitas                          : Gunadarma

Nama Lengkap                   : Saraswati Citra Sugiarto
NPM                                    : 36116851
Angkatan                            : 2016
Jurusan/Program Studi       : D3 – Manajemen Informatika
Universitas                          : Gunadarma

 Daftar Riwayat Hidup Dosen Pendamping:
Nama                                              : Sri Rakhmawati
Jenis Kelamin                                 : Perempuan
Jabatan Pokok                                : Staff pengajar/ Kepala Sekertariat Dosen
Telp                                                : 021 - 7711024
Alamat Rumah                               :Jl. Beringin VII no.12
e-mail                                             : Rakhma@staffsite.gunadarma.ac.id
Pendidikan                                     : Magister (S2) IPB Bogor



0 komentar: