Manajemen Personalia PT.Unilever ,TBK

06.10 SaraswatiCS 0 Comments

Personalia adalah suatu kegiatan pengelolaan SDM yang lebih fokus kepada hal-hal yang bersifat administratif yang mengatur hubungan kerja antara karyawan dan pekerjaannya. Aktivitas paling intens yang dilakukan oleh bagian personalia biasanya adalah rekrutmen. Personalia utamanya juga berfungsi melakukan proses dokumentasi, pengelolaan serta proses kepegawaian yang terkait langsung dengan tahapan seleksi, pengangkatan dan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja.


Fungsi Personalia

Fungsi personalia meliputi:
  1. Penarikan Pegawai Baru, termasuk dalam fungsi ini ialah: -Memelihara arsip lamaran pekerjaan.
    -Mengadakan seleksi calon pegawai yang meliputi:
    seleksi kemampuan teknis tertentu ( job-test ) serta seleksi sikap, minat dan lain-lain ( psycho-test ).
  2. Pemrosesan Data Pegawai Baru, yang meliputi: -Penyiapan surat keputusan pengangkatan dan penempatan bagi pegawai baru.
    -Penyiapan laporan penarikan tenaga kerja ke Departemen Tenaga Kerja.
  3. Pengembangan dan Pemberhentian Pegawai.


Strategi rekrutmen pengembangan dan pelatihan SDM merupakan salah satu bagian dari manajemen SDM. Pada PT Unilever, strategi tersebut sudah dimulai sejak awal perekrutan karyawan baru.
Setiap calon karyawan yang ingin masuk ke dalam perusahaan harus melalui proses seleksi yang ketat. mereka bukan hanya lulusan terbaik dari perguruan-perguruan tinggi terbaik. Perusahaan juga menyediakan program latihan kerja (LATKER) untuk mengurangi kemungkinan tidak meratanya sumber daya manusia di dalamnya.
Setelah terpilih dalam proses rekruitmen, para calon tenaga kerja baru akan mengikuti dua program LATKER, yaitu:
• On the job training – Kegiatan menempatkan calon karyawan baru pada tempat kerja yang sesungguhnya. Pada pelatihan ini, calon tenaga kerja akan dilatih bagaimana cara bekerja secara langsung dengan target tetapi tetap didampingin oleh pembimbing. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 bulan, dimana perserta dapat belajar langsung tentang proses produksi, pemasaran dan keuangan.
• Off the job training – Ceramah kelas dan presentasi video yang menjelaskan tentang seluk beluk berkarir di PT Unilever Indonesia.
Kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang kemampuan dan kepribadian setiap calon karyawan. Efektif tidaknya program tersebut dapat diketahui melalui hasil laporan dari supervisor yang merupakan tanda kepuasan terhadap kemampuan karyawan menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan kinerjanya.
Salah satu penghargaan yang telah diraih PT Unilever Indonesia akan prestasinya berasal dari Japanese Institute of Productive Maintenance yaitu untuk pelaksanaan TPM (Total Productive Maintenance). Selain itu adapula penilaian oleh dunia usaha yang menempatkan perusahaan ini ke dalam peringkat 20 besar sebagai perusahaan terbaik dunia. Tentunya, keberhasilan tersebut, tidak terlepas dari upaya dalam pelaksanaan strategi pengembangan sumber daya manusia yang meliputi:
• Mengembangkan kompetensi dalam bidang pekerjaan melalui pengadaan kursus dan latihan di lapangan.
• Memacu motivasi kerja dan semangat belajar dengan mendorong karyawan untuk meningkatkan kemampuan diri serta menciptakan suasana yang kondusif.
• Meningkatkan wawasan aspiratif dan ethical melalui pendidikan umum baik secara formal maupun informal.
• Menyelenggarakan training bagi management trainee dengan berbagai metode seperti lokakarya, seminar, kerja lapangan dan coaching on the job yang terpadu.
• Melakukan rekrutmen setiap tahun untuk mendapatkan management trainee melalui seleksi yang ketat, dilakukan secara terbuka untuk mendapatkan calon manajer yang tepat dan terbaik untuk perkembangan di masa yang akan datang.

You Might Also Like

0 komentar: