Mengapa Manajemen harus ada dalam Organisasi ?
Organisasi merupakan
sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua
orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk
pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Kenapa
Semua Organisasi Membutuhkan Manejemen ?
Karena semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya
manajemen dalam organisasi, yaitu:
- . Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
- . Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
- . Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.
Ada empat fungsi
manajemen sebagai tugas utama yang harus dilaksanakan seorang manajer dalam
mengelola organisasi untuk mencapai tujuan atau yang dikenal sebagai proses
manajemen adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
(planning).
Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai
serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan
sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi, dan mengembang-kan
subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.
2. Pengorganisasian
(organizing)
Proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya
serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan
kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat., meliputi penetapan dimana
keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta
siapa yang akan bekerja untuk siapa.
3. Memimpin
(leading)
Proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar
bekerja dengan baik dan membimbing mereka untuk melaksanakan kegiatan yang
sesuai rencana dalam rangka mencapai tujuan, memberi inspirasi dan motivasi
kepada karyawan untuk berusaha keras mencapai sasaran organisasi.
4. Pengendalian
(controlling).
Proses mengukur kinerja, membandingkan antara hasil
sesungguhnya dengan rencana yang telah dibuat serta mengambil tindakan koreksi
yan diperlukan.
Belakangan ini para manajer mengubah cara mereka
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. Perubahan ini diwujudkan dalam perbedaan
antara manajemen “lama” dan manajemen “baru”. Manajer gaya lama menganggap diri
mereka sebagai boss, sedangkan manajer gaya baru menganggap diri mereka sebagai
sponsor, pemimpin kelompok atau konsultan internal. Beberapa perbedaan lainnya
adalah manajer gaya lama mengambil keputusannya sendiri, dan manajer gaya baru
mendengarkan masukan dari orang lain dalam pengambilan keputusan. Akibatnya
manajer gaya lama bekerja lebih lama sedangkan manajer gaya baru bekerja lebih
mengutamakan hasil.
0 komentar: