Pembahasan Tentang Sistem Informasi Akuntansi

09.22 SaraswatiCS 0 Comments


Pembahasan


A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif. Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
·         informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
·         Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
B. KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Komponennya terdiri dari :
·         Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum, misalnya seorang Accounting.
·         Prosedur Keuangan dan Akuntansi.
·         Formulir Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan meliputi transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan dan biaya.
·         Accounting Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance. 
·         Hardware berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan (Networking), dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya.


C.  TUJUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Tujuan system informasi akuntansi adalah :
·         Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.
·         Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian usaha.
·         Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.
·         Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
·         Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.

D. KENDALA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Kendala Umum dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi yaitu :
·         SDM yang belum siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru, dan dibutuhkan waktu untuk pelatihan dan penerapannya.
·         Dibutuhkan software accounting dan perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan dan kerahasiaan data keuangan 100%.


E.  FUNGSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Berikut adalah beberapa fungsi dalam system informasi akuntansi:
·         Mengumpulkan serta menyimpan data aktivitas atau transaksi keuangan perusahaan.
·         Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen tentang perencanaan dan pengendalian usaha.
·         Melakukan kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset perusahaan
·         Pengawasan terhadap semua aktivitas keuangan perusahaan.
·         Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
·         Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.



You Might Also Like

0 komentar: